Diantara sepinya malam…
Terselip sebuah kehampaan…
Jiwa yang menari-nari…
Di atas derita tersendiri…
Bersembunyi di lekuk hembusan angin…
Menatap langit…hitam…kelam…
Dalam derai ombak…
Tersimpan ketenangan hati…
Hati yang tlah hancur…
Berkeping-keping diantara karang…
Berlari di hamparan luas pasir…
Terus berlari…putih…terbang…
Dan kala fajar terbit…
Tersungging sebuah senyuman…
Bibir yang tak lagi merah merekah…
Mengecap asinya garam kehidupan…
Bertahan, membantah kenyataan…
Tertunduk lesu…,biru…pucat…
Dibawah terik mentari…
Terlihat pemuda lambat berjalan…
Hati yang penuh rindu…
Terkurung dalam penantian…
Bertarung dengan kata hati…
Merintih sakit..,merah.., berdarah…
Disela senja meredup…
Terengkuh kenangan berlalu…
Kasih yang pergi jauh…
Terbawa angin melayang tinggi…
Pergi dari pahitnya masa lalu…
Menjauhi sunyi..,pudar…,hilang…
Diantara bintang bertaburan…
Teruntai senyuman disana…
Menjadi bintang yang terang…
Bekelip disebrang iringan awan…
Merajut berjuta rindu…
Merobek hati…,sunyi…,senyap…
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan